Menikmati Kesejukan Desa Wisata Pinge
Desa
Pinge merupakan salah satu desa terindah di Bali. Pemandangan khasnya
seperti pesawahan yang berundak-undak, pegunungan yang beruntai serta
hutan yang hijau adalah menu pemandangan alam yang sangat memikat hati.
Bisa dikatakan wisata Desa Pinge sama menariknya dengan objek wisata
Jatiluwih. Udaranya juga begitu sejuk karena secara geografis posisinya
berada di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut (dpl).
Potensi Wisata Lain
Selain
memiliki potensi keindahan alam yang sulit ditandingi, Desa Pinge juga
kaya akan potensi budaya terutama karena banyak didapatkan
arkeologi-arkeologi di sebuah pura bernama Pura Natar Jemeng. Piodalan
di Pura Ini adalah Buda Wage Merakih. Desa ini kerap dikunjungi oleh
para wisatawan asing maupun lokal yang hendak menikmati berbagai suasana
pedesaan yang indah, kesejukan udaranya, atau hamparan sawahnya yang
luas.
Setiap
210 hari sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Ugu adalah hari upacara
Petoyan di Pura Natar Jemeng yang menggelar juga tarian Wali Pendet yang
bersifat sakral. Ada beberapa kegiatan rekreasi yang bisa dilakukan di
Desa Pinge diantaranya:
- Hiking,
dimana pengunjung bisa menikmati keadaan alam desa secara menyeluruh
dan mengeksplorasi aneka macam potensi desa ini. Setelah itu pengunjung
dapat beristirahat di saung-saung yang disediakan sambil menikmati
makanan atau minuman yang dipesan sebelumnya.
- Cycling, bersepeda ria menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya udara Pinge.
- Tracking, dimana pengunjung dapat menikmati agrowisata desa Pinge sambil menikmati pedesaan yang nyaman dan tradisional.
Lokasi
Desa Pinge terletak 34 km dari Kota Denpasar. Lokasinya 17 Km di bagian utara kota Tabanan. Untuk dapat menikmati tour yang menyenangkan, maka tour
yang biasa dikombinasikan yaitu Denpasar – Bedugul – Pertigaan Desa
Pacung – Jati Luwih – Yeh Panes – Desa Wisata Pinge-Tabanan – Alas
Kedaton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar