obyek wisata di Kabupaten Gianyar
obyek wisata City Tour - Kabupaten Gianyar
Kabupaten Gianyar merupakan
salah satu daerah tujuan wisata internasional dan domestik, yang
memiliki berbagai obyek wisata dan kaya akan khasanah seni, budaya dan
kerajinan dimana hal tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pemandangan alam pegunungan yang luas, keindahan pantai, serta
kreatifitas seni dan kerajinan tangan yang merupakan aspek lain dari
keunikan budaya Kabupaten Gianyar juga menjadi daya tarik wisatawan.
Gianyar
adalah ibukota kabupaten, kecamatan ini memiliki beberapa obyek wisata
di dalam kota, bagi wisatawan yang ingin mengambil paket city tour
sangat tepat di daerah ini, hal ini karena di kota Gianyar lah pusat
pemerintahan dahulu pada jaman kerajaan sampai sekarang berada kemudian
pasar umum tradisional yang cukup besar juga berada di wilayah ini
begitu pula dengan kuliner yang beraneka ragam pada sore hari di pasar
senggolnya atau night market sangat unik, pabrik tekstil kecil dimana
wisatawan dapat menyaksikan kain ikat yang sedang ditenun yang dapat
dibeli secara meteran atau dijual dalam bentuk pakaian, juga pembuatan
kain pantai yang sudah terkenal menjadi trademark Kecamatan Gianyar,
Kecamatan Gianyar seluas 55.02 Km persegi dan terdiri dari 11 desa serta
5 kelurahan. Mata pencaharian penduduk pada wilayah ini masih
didominasi sektor pertanian. Berbagai upaya pembangunan terus digenjot.
Kecamatan Blahbatuh
Kalau
ditinjau dari aspek keberuntungan pariwisata, kecamatan dengan 9 desa
ini jelas tak seberuntung Ubud. Bagian selatan kawasan kecamatan seluas
39,70 Km persegi ini dilintasi jalan Ida Bagus Mantra, yang memiliki
prospek di bidang ekonomi. Untuk pertanian jelas masih menjadi mata
pencaharian penduduk kecamatan ini.
Kecamatan Blahbatuh merupakan
wilayah yang berada diarah barat dari ibu kota pemerintahan Kabupaten
Gianyar dengan luas wilayah : 39,7 km2 Wilayah ini menyimpan banyak
sekali potensi obyek wisata namun belum bisa terungkap seluruhnya
dikarenakan terbatasnya kunjungan wisatawan kedaerah ini.
Diwilayah Blahbatuh ini terdapat
beberapa obyek wisata arkeologi yang mana keberadaan obyek tersebut
tidak lepas dari keberadaan kerajaan Bedahulu yang memiliki nilai
historis yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke
wilayah ini.
Kecamatan Blahbatuh berada di
Kawasan Pariwisata Lebih sesuai dengan SK Gubernur Bali No. 528 Tahun
1993 dimana obyek wisata bahari nya sangat bagus digunakan untuk lokasi
surfing, Sejumlah obyek yang biasa dikunjungi wisatawan mancanegara
maupun local yang ada di Kecamatan Blahbatuh ini antara lain :
- Goa Gajah,
- Yeh Pulu,
- Pura Darma Durga Kutri,
- Candi Tebing Tegallinggah,
- Pantai Saba,
- Pantai Cucukan ,
- Pantai Masceti,
- Pura Selukat,
- Mandala Wisata Samuan Tiga.
Pemerintahan dan pertokoan
Kecamatan berada di Jln. Wisma Gajah Mada ,jalan Wisma Udayana ini juga
berlokasi pasar umum daerah Blahbatuh, sehingga keramaian lebih terpusat
di kawasan ini
Kecamatan Sukawati
Sebelum
belokan menuju Mas dan Ubud, wisatawan akan menemui Sukawati yang
merupakan pusat pembuatan barang-barang kerajinan tradisional seperti
lonceng angin, payung pura.
Sukawati terkenal akan Pasar
Seni-nya yang menjual berbagai macam barang-barang kerajinan tangan
serta cenderamata dengan harga yang murah dengan kualitas yang bagus.
Sukawati adalah sebuah kecamatan di Kab.Gianyar. Sukawati juga nama
desa. Sebenarnya, warga asli Sukawati adalah jagonya pembuat topeng
khususnya topeng barong dan rangda serta perajin wayang kulit.
Terletak pada lintasan strategis
dari wilayah Kabupaten Badung ke arah timur hingga ke kabupaten
Karangasem. Dampak dari geografis itu membuat kecamatan dengan 12 desa
ini memiliki kesempatan untuk mengelola potensi yang ada, termasuk pada
bidang kerajinan seni dan perdagangan.
Kecamatan Ubud
Kecamatan
dengan 7 desa dan 1 kelurahan ini boleh dibilang wilayah yang
beruntung. Kegiatan pariwisata di Kecamatan Ubud tumbuh dan berkembang
dan mampu memberikan akumulasi terhdap berbagai sektor, termasuk jasa
seperti perhotelan, perbankan dan bermacam aktivitas industri kerajinan
seni.
Ubud adalah salah satu tempat
seni di bali. Tempatnya sudah terkenal sejak jaman dahulu, kira kira
sejak tahun 1920an. Ketika artis, componist dan orang orang terpelajar
dari barat ( luar negeri ) datang untuk mencari kenikmatan hidup. Ubud
terkenal dengan lukisannya, patung – patung, kerajinan tangan, gambelan (
traditional musik ) dan tariannya.
Banyak lukisan menggambarkan
tentang bali yang bias di dapat di gallery gallery kecil di seputaran
ubud, dan ada juga museum seperti
- Neka art Museum,
- Lempad Gallery,
- Museum Puri lukisan dan
- Antonio Blanco Gallery.
Untuk Gambelan, alat musik
tradisional dan tarian bali bisa di temukan di sanggar sanggar seni
seperti “ Sekehe Gong Sadya Budaya “ atau organisasi organisasi musik
tradisional yang biasanya pentas ke luar negeri seperti Eropa dan Negara
– Negara Asia.
Memprioritaskan
keabadian seni utamaya pertunjukan seni dan kegiata ritual. Untuk
mencapai sukses yang estetis Sadha Budaya melanjutkan pengembangannya
dengan memperluas kemampuan dalam memaninkan gambelan. Di ubud bisa
dijumpai banyak hotel hotel mewah dan seni juga hotel hotel kelas
ekonomi. Ubud juga disebut sebagai desa wisatawan mancanegara.
Ubud juga lengkap dengan biro
biro inforasi wisata. Juga banyak tempat tempat wisata seperti monkey
forest dan lain lainnya. Yang merupakan sifat dari orang orang di ubud
yang selalu menerima baik setiap wisatawan yang datang ke ubud. Ubud
dikenal sebagai pusat budaya Bali, tempat ini telah menarik perhatian
wisatawan yang terpesona dengan kebudayaan Bali sejak berpuluh-puluh
tahun yang lalu, dimana seniman,komponis dan sarjana barat datang
mencipta dan mengadakan riset sambil menikmati kebahagian hidup di
Ubud.
Ubud terkenal akan seni
lukisnya, seni patung, seni tabuh dan juga seni tarinya, namun selain
berbagai obyek wisata yang terdapat di dalam kota, Ubud juga memiliki
pura,peninggalan purbakala dan pusat kerajinan tangan yang menarik untuk
dikunjungi yang terdapat di sekitar kota.Pusat kota terdapat pada
persimpangan dimana pasar dan terminal angkutan umum bertemu.
Setiap minggu di Ubud
dipentaskan berbagai pertunjukan kesenian tradisional seperti tarian
Kecak,Legong, Barong, Mahabarata,Ramayana, Wayang Kulit dan Musik
Gamelan. Didaerah ini banyak terdapat hotel mewah,artistic dan akomodasi
sederhana yang diminati wisatawan, malahan Ubud sering mendapat sebutan
sebagai “ Desa Wisata “.
Kecamatan Tampaksiring
Tampaksiring
adalah sebuah kota kecil yang memiliki monument tua yang paling
mengesankan di Bali, disini juga terdapat sebuah pura besar yang penting
serta tempat pemandian umum, Tampaksiring adalah tempat persinggahan
bagi wisatawan dari Ubud yang akan ke Danau Batur.
Kawasan Tampak Siring sudah sangat populer, terutama karena presiden pertama RI - Soekarno, mendirikan Istana Negara
yang lokasinya berdekatan dengan Pura Tirta Empul. Nama Tampaksiring
diambil dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu tampak (yang bermakna
'telapak ') dan siring (yang bermakna 'miring').
Menurut sebuah legenda yang
terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas telapak
kaki seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti,
tetapi bersifat angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh
rakyatnya menyembahnya. Sebagai akibat dari tabiat Mayadenawa itu,
Batara Indra marah dan mengirimkan balatentaranya untuk menghacurkannya.
Namun, Mayadenawa berlari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan
jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia
berharap agar para pengejarnya tidak mengenali bahwa jejak yang
ditinggalkannya itu adalah jejak manusia, yaitu jejak Mayadenawa.Usaha
Mayadenawa gagal. Akhirnya ia ditangkap oleh para pengejarnya. Namun,
sebelum itu, dengan sisa-sisa kesaktiannya ia berhasil menciptakan mata
air beracun yang menyebabkan banyak kematian bagi para pengejarnya
setelah mereka meminum air dari mata air ciptannya itu. Batara Indra pun
menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun tersebut.
Air Penawar racun itu diberi nama Tirta Empul (yang bermakna 'airsuci').
Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa denagn berjalan di atas
kakinya yang dimiringkan itulah wilayah ini dikenal dengan nama
Tampaksiring.
Tampaksiring memiliki beberapa
obyek wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun
domestic, adapun obyek tersebut adalah : Dikalangan wisatawan domestik
kecamatan dengan 8 desa ini tersohor karena ada istana presiden.
Namun sesungguhnya, kecamatan
dengan luas 42,63 Km persegi ini banyak memiliki obyek-obyek wisata yang
sudah terkenal di seluruh dunia. Seperti: Gunung kawi, Pura Tirta Empul
dan banyak lagi situs-situs peninggalan sejarah hingga ke wilayah
selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar