Museum Sidik Jari
Disaat
kita mendengar kata “museum” maka pikiran pun akan melayang pada
benda-benda bersejarah dan bernilai tinggi, baik itu dari segi historis
maupun estetikanya. Tapi apakah yang akan terlintas jika anda mendengar
kata Museum Sidik Jari?. Museum Sidik Jari adalah salah satu obyek
wisata budaya yang bersifat edukatif bertempat di Jl. Hayam Wuruk
no.175, Tanjung Bungkah, Denpasar, Propinsi Bali.
Museum Sidik Jari dibuat pada tahun 1993 dan baru diresmikan tepatnya
pada tanggal 4 Juli 1995. Museum ini didirikan atas ide seorang pelukis
terkenal asal Bali bernama Ngurah Gede Pamecutan, yang berkeinginan
untuk membuat suatu bangunan yang tidak hanya memajang semua koleksi
lukisan dan puisinya, namun juga dapat dijadikan sebagi tempat
pendidikan atau belajar selain sebagai tujuan wisata.
Berawal dari ketidaksengajaan pada saat mengerjakan lukisan “tari
baris” yang dirasa gagal, beliau pun memperbaikinya hanya dengan polesan
warna-warna yang ada diujung jarinya. Namun setelah selesai dikerjakan,
lukisan tersebut tampak sangat indah karena terbentuk suatu nuansa yang
tidak biasa. Akhirnya muncullah ungkapan “lukisan sidik jari, Kegagalan
yang berhasil”.
Sesuai dengan namanya, museum sidik jari ini berkaitan erat dengan cara
yang dipakai saaat membuat lukisan, yaitu ujung jari diolesi beraneka
ragam cat air sesuai dengan imajinasi si pelukis. Cara ini digunakan
oleh sang pelukis yang telah menghasilkan 640 buah lukisan.
Museum Sidik Jari tidak hanya menyimpan dan memajang lukisan hasil
karya sang pelukis namun juga memajang koleksi puisi hasil karya Ngurah
Gede Pamecutan yang ditulis diatas batu.
Beberapa kegiatan dapat dilakukan di museum ini, karena selain
memajang koleksi lukisan serta puisi, disini pengunjung yang tertarik
pada seni budaya Bali dapat mendalaminya dengan cara mengikuti kursus
tari, melukis, tabuh gamelan dengan tenaga pengajar yang professional.
Selain itu juga, Museum Sidik Jari dilengkapi dengan berbagai fasilitas
antara lain: wantilan, café, toilet, serta area parkir yang cukup
memadai.
Museum Sidik Jari hanya berjarak kira-kira 3 km dari pusat Kota
Denpasar atau sekitar 10 menit perjalanan, anda akan tiba di museum
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar